Minggu, 28 November 2010 | By: 412IF

Hidup itu sederhana : Masalah, Ambil keputusan, dan Jangan Menyesal

Setiap saat… setiap waktu
Kamu selalu menemani aku
Meskipun hitam tapi banyak yg suka
Bersama teman teman ku menikmatimu

 ..........................................................

 Itulah sepenggalan lirik Lagu "Join Kopi" Balackout Band, sesuai dengan kondisi saya saat ini. Duduk di teras rumah, menghirup udara pagi yang segar dan bersih dengan ditemani Pisang goreng dan secangkir kopi, Pas Muantapppp.... 

Kesempatan dan semangat Pagi ini membuat saya ingin menulis sebuah Tutorial untuk saya masukkan di blog ini. Bukan untuk menulis artikel tentang Lirik lagu di atas, tetapi ini lebih dari Syukur dalam hidup. Teringat diskusi semalam dengan Adik, ia pernah mendengar kalimat seperti ini "Hidup itu sederhana : Masalah, ambil keputusan , dan Jangan menyesal". Entah darimana dengarnya tetapi menurut saya kalimat ini sangat menarik untuk didiskusikan, bukan didiskusikan terhadap diri pribadi atau 2-3 orang saja. Tetapi banyak orang, termasuk teman - teman pembaca. 

Saya menganggap bahwa hidup itu tidak sesempit pengertian di atas, tetapi kita juga tidak bisa menolak anggapan tersebut. Hak setiap orang untuk berArgumen, tidak ada intervensi. Nah, inilah pendapat saya tentang kalimat di atas " Hidup itu betul - betul simpel, ini diluar konteks penciptaan kita sebagai manusia. Pertama adalah masalah. Selalu akan ada masalah untuk kita, dan menurutku masalah itu bagaikan Pedang bermata dua. Maksudnya, kembali dari sudut pandang kita sebagai seorang yang terkena masalah, jikalau kita  memandangnya dengan kacamaata positif, kita akan melihat masalah sebagai sebuah harapan untuk masa depan yang lebih baik, melihatnya sebagai tanda kasih sayang dari Yang Maha Pencipta, sebagai tahap menuju kesempurnaan ataukah sebagai tahap pembelajaran/pendewasaan. Teringat nasehat orang tua Selalu ada hikmah pada setiap masalah, atau Kalimat dalam serial BBF "Selalu ada Alasan di balik peristiwa yang menimpa kita" There is a Reason, tidak ada hal yang terjadi di dunia ini dengan sia - sia. Namun, jikalau kita memandang dengan kacamata Negatif, mungkin anda akan menganggap bahwa hari ini adalah "The End of Life" Kiamata, bro... Anda akan selalu menyalahkan hidup "Kenapa Tuhan begitu kejam padaku, padahal saya sudah melakukan ini, itu ... Kenapa tidak ada teman yang membantuku.... dan bla.. bla, Everything was Blind.  
Kedua adalah Keputusan. Menurut apa yang saya ketahui hingga saat ini, keputusan adalah materi kuliah yang sudah kita pelajarai sejak kita masih dalam rahim Ibu. Kita diperlihatkan kondisi masa depan, dan mengambil keputusan apakah kita Lahir, atau Mundur Saja. Manusia terlahir sebagai seorang Khalifah/Pemimpin (min. diri sendiri), Pemimpin erat kaitannya dengan keputusan, Bukan seorang pemimpin kalau tidak mengambil keputusan, dan keputusan itu tidak akan mungkin keluar kalau bukan dari seorang pemimpin. Keputusan sama halnya anda mengendarai sebuah kendaraan sampai di pertigaan/perempatan, anda harus memilih maunya terus, belok kiri, belok kanan. Just a simple, begitu pula dengan kehidupan Anda. Belajarlah untuk mengambil Keputusan sejak sekarang "Kalau bukan sekarang kapan lagi, jangan menunggu jiwa anda tertekan terhadap kondisi lalu mengambil keputusan"  Percayalah One Peace itu pasti ada.
Ketiga, Jangan Menyesal. Maksudnya disini kita harus bersyukur terhadap apa yang sudah kita lakukan, jangan pernah menangisi atau menyesali apa yang telah terjadi. Masa lalu adalah masa lalu, sesuatu hal yang tidak bisa di ubah (kecuali kalau anda Doraemon..). Wake up and tatap masa depan mu dengan penuh Smile and Hope. Bersyukurlah dan ambil pelajaran dari kisah kemarin, dan jadilah Makhluk yang dewasa, saatnya Kupu - kupu dengan sayap yang indah keluar dari kepompong. Tataplah masa depan, The Future in you're hands.  Milikilah semangat api (Desa konoha : Naruto), semangat Oportunity 

Silahkan Komentar, ini adalah pendapat dari saya. Tidak mutlak ini menjadi sebuah kebenaran,........
Just Believe.... The God will never leave us.

0 komentar:

Posting Komentar