Teman pernahkah anda merasa ketika anda lagi giat-giatnya bekerja, lalu yang lain berkata “Hah, eroknaji nikana (bhsmkssr : Hah, hanya mau dibilang)” dan terkesan angkuh padahal anda hanya ingin menunjukkan Totalitas anda pada pekerjaan. Kawan pernahkah anda merasa dikucilkan dan dihindari padahal anda sudah berada pada jalan yang semestinya. Sobat pernahkah anda merasa dituduh yang tidak – tidak oleh yang lain padahal anda telah mengerjakan yang benar.
Dalam berorganisasi, bermasyarakat, bahkan dalam dunia
pekerjaan hal diatas tidak bisa dipungkiri adanya. Perih memang ketika kita
mendapati kejadian unik seperti ini, meskipun disayangkan tapi yah mau dikata
apa, ini adalah hal yang lumrah dan sangat betul –betul tidak bisa dilenyapkan,
Hmm… Sebenarnya tidak penting bagi kita orang mau berkata apa dan mau
berprasangka apapun about us, yang penting bukan anda yang berburuk sangka,
bukan anda yang bernegatif thinking, bukan anda yang melakukan demikian. INGAT
BUKAN ANDA!!!
Tidak penting apa tanggapan orang lain yang penting anda tidak melakukan demikian. KENAPA !!!sebenarnya simple saja, … bayangkan ketika anda hanya menghabiskan waktu untuk memikirkan orang lain , capek tidak (hehehe… kecuali memikirkan si doi malah ketagihan). Yup, berpikir adalah proses kerja yang lebih berat dan lebih banyak menghabiskan energy dibanding proses kerja otot (sehari – hari). Dengan memikirkan orang lain ditambah dengan berburuk sangka, focus pada kejelekan orang lain. Bukan Cuma energy yang terkuras, tetapi potensi terhambat, kreatif akan mati dan hati makin tertutup. Waktu kita akan habis, pekerjaan akan terbengkalai dan pikiran kita akan digerogoti oleh bayangan dia (dia bukan Dia), OK.
Selain itu bagi yang berburuk sangka, tolong bahkan sangaatttt
tolong untuk tidak mematikan karakter rekan anda yang sedang berprestasi
ataupun yang sedang menikmati totalitas bekerjanya. Percayalah dimanapun anda
berada janganlah menganggap bahwa ada
yang di spesialkan atau ada yang dianak tirikan. Percayalah bahwa mereka
menikmati yang demikian karena mereka telah menaburinya dengan baik. Mari
berbaik sangka.
LhO, kok Cuma yang berburuk sangka saja yang dibahas, sampai
– sampai kata - katanya replay terus.
Hmm.. bagi parner – parner yang mendapat kejadian unik seperti ini, saya
berpesan santai aja, entar juga capek sendiri…. dan berikut tips – tips S A Y
A…
·
BERJALAN BAK SEORANG
PANGERAN => Tidak diragukan lagi
bahwa sosok pangeran identik dengan tampan, cerdas, bijaksana. Maksudnya Berjalanlah
seolah – olah kita adalah pangeran yang berjalan dengan anggun dan penuh
kebijaksanaan, memberikan senyum terbaik kepada siapa saja yang di jumpai dan
kepada rakyat yang selalu menantinya. Maksudnya adalah cobalah untuk berjalan
di tengah mereka seakan – akan mereka merindukan anda, berjalanlah seolah –
olah tidak terjadi apa – apa. Tetap tersenyum, memberi salam, dan menyapanya,
Ingat 3S (hehe… meskipun dibalas dengan muka ubur – ubur 0o0 Senyum terussss…).
oh, iya untuk wanita silahkan diganti kata
pangeran dengan putri atau princess atau apalah terserah anda….
·
GUNAKAN HELM =>
Gunakanlah HELM untuk mengurangi resiko kecelakaan utamanya kepala anda (hehe…
tulisannya mulai ngaco). Di luar sana utamanya ditempat anda mengalami kejadian
unik ini, ada banyak hal yang bisa mengakibatkan luka pada kepala anda. Rekan
anda mungkin bisa melukai kepala anda dengan omelannya yang menyinggung , rekan
anda mungkin bisa saja menaikkan adrenaline dengan cara memprovokasi, rekan anda mungkin
bisa menjatuhkan spiritmu atau bahkan
justru anda yang menjatuhkan diri. Oleh karena itu pentinglah bagi kita untuk
menggunakan HELM, HELM POSITIF. Yup,
kadangkala kita terjatuh atau terpengaruh akan ucapan dan tindakan yang tidak
sedap oleh rekan kita, mereka memaksa kita untuk berpikir negatif dan keluar
dari jalur yang semestinya. Sobat sadarilah setiap kejadian itu ada hikmahnya,
setiap cobaan itu ada kasih sayang Allah didalamnya. Oleh karena itu perlulah
bagi kita untuk menggunakan Helm Positif (kalo perlu beli sekalian) agar kepala
atau Mindset terjaga, tidak terluka dari
pengaruh negatif
·
BERIKAN
SEGELAS CAHAYA =>
Loh, ini apalagi sih maksudnya, dan kenapa mesti gelas…!!!. Hmmm…. Mungkin langkah ini adalah penggabungan dari 2
langkah sebelumnya berbaik sangka dan 3S
yang tulus. Sobat bagaimanapun rekan yang berburuk sangka, juga adalah rekan
anda yang sekaligus seorang manusia. Ingat manusia adalah tempatnya khilaf. Tak
ada manusia yang sempurna kecuali Habibullah
Muhammad SAW. Dan ketahuilah bahwa Iman manusia naik turun kadang beriman
dan kadang kafir. Bisa saja rekan anda demikian karena ada beberapa faktor
eksternal, tapi yakinlah bahwa ia akan segera berbaik sangka pada anda. Berikanlah segelas air untuk mereka yang sedang dahaga, Berikanlah segelas cahaya untuk meneduhkan hatinya yang sedang galau.
Sapalah, berikan Salam dan tersenyumlah dengan tulus. Berbuat baiklah, dan
berikanlah bantuan tanpa ia minta dan meskipun sangat berat bagi anda karena ia
telah berburuk sangka. Lakukanlah dan libatkan Allah (awali dengan ucapan
basmallah dalam mengerjakan kebaikan) didalamnya cepat atau lambat akan
membuahkan hasil. “SEGELAS CAHAYA AKAN
MENEDUHKAN HATI YANG GALAU”, PERCAYALAH !!!
·
NAIKKAN
BENDERA PUTIH =>
Setelah menjadi seorang Pangeran,
mengenakan Helm, lalu memberi Segelas Cahaya, loh langkah selanjutnya kok
menaikkan Bendera Putih. Heheheh….
Langkah penyempurnanya adalah BENDERA PUTIH ???????. Sobat tenang aja kok,
bendera putih disini bukan berarti “Give
Up” tapi ini lebih kepada Tawakkal
atau berserah dirI, Serahkanlah semuanya kepada Sang Khalik. Sobat mungkin
langkah ini terlalu lebay di dengar ,
tapi Tak dapat dipungkiri bahwa Sebaik – baik tempat meminta pertolongan dan
tempat kembali ialah Allah SWT. Berhenti
lalu berdiam dirilah sejenak resapi setiap kejadian lalu serahkan kepada-NYA,
Biar Allah yang mencurahkan hati kita dan mereka. Insya Allah We Will Find The Way
~Maher Zain, Insya Allah~,
Mungkin
itulah tips – tips yang saya bisa berikan, moga bermanfaat bagi semua. Silah
dikomentari (kritik & saran) untuk menambah kualitas dari tulisan saya
selanjutnya.
+=========================================================================================+
!! DENGAN
BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH, BERARTI KITA MENYADARI BAHWA SETIAP LANGKAH KITA !!
!! SENANTIASA DINILAI DAN DICATAT OLEH-NYA. MENYADARI PENTINGNYA TOTALITAS DALAM SETIAP !!
!! AMANAH
YANG DIEMBAN !!
+=========================================================================================+
0 komentar:
Posting Komentar